logo
Magister Kehutanan
Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman

Ruang Kuliah

Laboratorium dan Workshop

Terdapat 8 laboratorium dan satu bengkel kerja hasil hutan (workshop) dilingkungan Fakultas Kehutanan Unmul yang akan mendukung kegiatan pengajaran dan penelitian bagi mahasiswa dan dosen di lingkungan Prodi Magister Ilmu Kehutanan. Setiap laboratorium memiliki kekhasan dalam hal bidang ilmu kehutanan yang dikaji dan dikembangkan. Mahasiswa dapat memilih laboratorium yang sesuai dengan topik penelitian yang diinginkan dan melaksanakan penelitian bersama anggota laboratorium lainnya. Laboratorium menjadi tempat di mana mahasiswa mempersiapkan tugas akhirnya mulai dari penyusunan rencana hingga penulisan tesis. Berikut nama-nama laboratorium di lingkungan Fakultas Kehutanan Unmul:

  1. Laboratorium Budidaya Hutan
  2. Laboratorium Konservasi Tanah - Air dan Iklim
  3. Laboratorium Perencanaan & Pemanenan Hutan
  4. Laboratorium Kimia Hasil Hutan dan Energi Terbarukan
  5. Laboratorium Biologi dan Pengawetan Kayu
  6. Laboratorium Industri dan Pengujian Hasil Hutan
  7. Laboratorium Politik, Ekonomi dan Sosial Kehutanan
  8. Laboratorium Ekologi dan Konservasi Biodiversitas Hutan Tropis

 

Hutan Pendidikan dan Penelitian

Sebagai salah satu perguruan tinggi yang berada tepat di jantung hutan hujan lembab tropis Indonesia, Universitas Mulawarman mendapat amanah untuk mengelola dua Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) yakni KHDTK Hutan Pendidikan dan Penelitian Universitas Mulawarman di Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto, Kabupaten Kutai Kartanegara seluas 20.271 ha dan Hutan Pendidikan Fakultas Kehutanan Unmul di Tanah Merah, Samarinda seluas 299,03 ha. Kedua kawasan hutan tersebut merupakan representasi hutan tropis lembab yang mendominasi tanah mineral Kalimantan Timur dengan kekayaan flora maupun fauna-nya. Tegakan hutan umumnya didominasi oleh jenis-jenis dari familiDipterocarpaceae yang berkontribusi sangat signifikan terhadap produksi hasil hutan kayu dari hutan alam. Masyarakat awam mengenal jenis-jenis kayu dari famili ini dikenal dengan sebutan kayu meranti, kayu kapur, kayu bangkirai, dan kayu keruing. Meskipun merupakan areal hutan namun kedua KHDTK ini memiliki aksesibilitas yang cukup baik. KHDTK Hutan Pendidikan dan Penelitian Universitas Mulawarman di Tahura Bukit Soeharto hanya berjarak lebih kurang 55 km dari Kota Samarinda atau lebih kurang 60 km dari Kota Balikpapan sebagai pintu gerbang udara Kalimantan Timur. Hutan Pendidikan Fakultas Kehutanan Unmul di Tanah Merah jauh lebih dekat lagi karena hanya berjarak kurang dari 15 km dari kampus Universitas Mulawarman di Samarinda. Kedua areal hutan ini menjadi lokasi praktek sekaligus penelitian bagi banyak mahasiswa baik di jenjang S1 maupun S2 dan S3. Puluhan bahkan ratusan judul penelitian telah dihasilkan dari kedua kawasan hutan ini dan masih menantikan ratusan atau bahkan ribuan topik-topik penelitian baru yang terus berkembang seiring kemajuan ilmu dan teknologi di bidang kehutanan. Informasi lebih jauh mengenai KHDTK Hutan Pendidikan dan Penelitian Universitas Mulawarman di Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto dapat mengakses link https://pusrehut.unmul.ac.id/

Pusat Komputer

Pusat Komputer Fakultas Kehutanan Unmul diperuntukkan bagi mahasiswa yang tertarik dengan penggunaan dan pemanfaatan aplikasi komputer untuk menunjang pendidikan dan penelitiannya. Berbagai aplikasi komputer untuk statistika, sistem informasi geografi (SIG), penginderaan jauh dapat dipelajari di Puskom dalam bentuk pelatihan yang jadwalnya dapat disesuaikan dengan pengajarnya.

Perpustakaan

Fakultas Kehutanan Unmul memiliki satu perpustakaan utama dengan koleksi buku mencapai ribuan judul. Perpustakaan juga tersedia di gedung pascasarjana dengan koleksi tesis/disertasi mahasiswa dari lulusan angkatan pertama hingga terakhir. Kedua perpustakaan ini meskipun terpisah tempatnya namun akan dikelola dalam satu unit manajemen perpusatakaan. Selain keberadaan perpustakaan konvensional, saat ini Universitas Mulawarman mendapat dukungan akses pada pustaka-pustaka dalam jaringan (online) sebagai dampak positif dari tersedianya terkoneksi internet berbasis kabel optik dengan kecepatan tinggi. Unmul sedang membangun e-library atau repository/perpusatakaan digital terhadap karya tulis mahasiswa dan dosen. Di saat yang sama, Unmul memantapkan akses terhadap jurnal-jurnal berkualitas tinggi dari publisher internasional sekelas Springer yang bisa diakses oleh mahasiswa guna mendukung proses penulisan tugas akhir di semua jenjang pendidikan.

Gambar: Ruang perpusatakaan pascasarjana Fahutan Unmul dengan ribuan koleksi khususnya karya Tesis dan Disertasi dari lulusan kedua prodi