Sektor kehutanan telah berkembang seiring dengan pola dan dinamika interaksi manusia dengan alam lingkungannya. Masalah-masalah ekstraksi, pemanfaatan lestari dan isu-isu konservasi merupakan hal-hal dominan yang harus terus dicari solusinya melalui pengembangan dan aplikasi ilmu dan pengetahuan kehutanan. Kehadiran Universitas Mulawarman 55 tahun yang lalu (27 September 1962) sebagai universitas negeri pertama di Provinsi Kalimantan Timur, tidak lepas dari fakta melimpahnya sumberdaya alam di provinsi ini sehingga tiga dari empat fakultas yang membentuk UNMUL pada saat itu berorientasi pada kekuatan potensi sumberdaya alam Kalimantan Timur; pertanian, kehutanan dan pertambangan. Di provinsi ini terhampar kawasan hutan tropis lembap dataran rendah yang memiliki potensi keanekaragaman hayati. Dengan kondisi biofisik alam tersebut, Universitas Mulawarman telah menetapkan "Hutan Hujan Tropis dan Lingkungannya" sebagai Pola Ilmiah Pokok yang menjadi penciri dan menentukan karakter pendidikan tinggi yang ditawarkan. Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman melalui Magister Kehutanan adalah unit penyelenggara pendidikan yang diharapkan dapat berperan dalam mengimplementasikan Pola Ilmiah Pokok Universitas Mulawarman tersebut ke dalam tridharma pendidikan tinggi; pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Pendidikan kehutanan jenjang master menjadi sangat penting untuk menjembatani kebutuhan sumberdaya manusia yang terampil dan memiliki pengetahuan dalam pengelolaan hutan yang adaptif. Dalam konteks ini, peran program studi magister kehutanan sangat strategis dalam menyusun kurikulum dan menyelenggarakan pendidikan ilmu kehutanan yang dapat mengekplorasi keunikan lansekap dan ekologi hutan tropis lembab Borneo.
Program studi monodisiplin jenjang pendidikan magister yang berada di bawah pengelolaan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman ini telah berdiri sejak tahun 1993 berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No. 103/DIKTI/Kep/1993 pada 27 Februari 1993. Sempat berada di bawah pengelolaan Program Pascasarjana Universitas Mulawarman, namun sejak dikeluarkannya Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 9 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Mulawarman, pengelolaan program studi magister kehutanan (PS-KPM) saat ini berada di bawah Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman. PS-KPM telah berkembang cepat, khususnya pada 15 tahun pertama, hal ini karena adanya kebutuhan yang tinggi terhadap pendidikan magister bagi lulusan sarjana kehutanan khususnya yang telah bekerja di berbagai sektor di Provinsi Kalimantan Timur, baik pemerintahan, swasta maupun filantropi. Bidang keahlian dan keilmuan dosen PS-KPM tersebar merata pada minat studi Pengelolaan Hutan, Silvikultur Tropika, Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekowisata, dan Teknologi Hasil Hutan. Dosen-dosen memiliki kualifikasi pendidikan yang sangat baik sehingga menjadi pendorong bagi mahasiswa untuk studi lanjut, terutama bagi mahasiswa yang berasal dari luar Kalimantan Timur, seperti Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah dan Papua. Gelar yang diraih setelah menempuh pendidikan ini adalah Magister Kehutanan (M.Hut). PS-KPM telah membuka program Magister Berbasis Riset sejak tahun 2022.
Mengembangkan pengetahuan dan riset yang berkualitas dan berdaya saing tinggi di bidang kehutanan melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk mendukung maksimalisasi dan pelestarian manfaat hutan hujan tropis.
Ketua/koordinator Prodi | : Dr. Rachmat Budiwijaya Suba, S.Hut. M.Sc |
Komisi Tugas Akhir | : 1. Prof. Dr. Ir. Yosep Ruslim, M.Sc. |
2. Dr. Ir. Isna Yuniar Wardhani, M.P. | |
3. Dr. Ir. Syahrinudin, M.Sc. | |
4. Dr. Emi Purwanti, S.Hut., M.Si. | |
Unit Jaminan Mutu | : 1. Dr. Heru Herlambang, S.Hut., M.P. |
2. Dr.Hut. Rochadi Kristiningrum, S.P., M.P. | |
Sekretariat | : 1. Putri Dini Islamika, S.AB. |
2. Dewi Mujiasih, S.Hut., M.Hut. | |
3. Tatang Suherman |
Bidang Keilmuan | Publikasi | ||
---|---|---|---|
A | PENGELOLAAN HUTAN | ||
01. | Prof. Dr. Ir. H. Mustofa Agung Sardjono | Perhutanan Masyarakat dan Agroforestri | SINTA | SCOPUS | GOOGLE SCHOLAR |
02. | Prof. Dr. Ir. Yosep Ruslim, M.Sc. | Pemanenan Hasil Hutan | SINTA | SCOPUS | GOOGLE SCHOLAR |
03. | Prof. Dr. Ir. H. Rujehan, M.P. | Ekonomi Kehutanan | SINTA | SCOPUS | GOOGLE SCHOLAR |
04. | Dr. Ir. Bernaulus Saragih, M.Sc. | Valuasi Ekonomi Kehutanan dan Lingkungan | SINTA | SCOPUS | GOOGLE SCHOLAR |
05. | Ali Suhardiman, S.Hut., M.P., Ph.D. | Inventarisasi Hutan dan Spasial Analis | SINTA | SCOPUS | GOOGLE SCHOLAR |
06. | Prof. Dr. Drs. Harihanto, M.S. | Pengelolaan Lingkungan dan Sumber Daya Alam | SINTA | SCOPUS | GOOGLE SCHOLAR |
B | SILVIKULTUR TROPIKA | ||
07. | Prof. Dr. Ir. Marjenah, M.P. | Teknik Silvikultur dan Manajemen Pembibitan | SINTA | SCOPUS | GOOGLE SCHOLAR |
08. | Dr. Ir. Wahjuni Hartati, M.P. | Ilmu Tanah Hutan | SINTA | SCOPUS | GOOGLE SCHOLAR |
09. | Ir. Sukartiningsih, M.Sc., Ph.D. | Konservasi Genetik dan Pemuliaan Pohon | SINTA | SCOPUS | GOOGLE SCHOLAR |
10. | Dr. Ir. Syahrinudin, M.Sc. | Ilmu Tanah dan Nutrisi Hutan | SINTA | SCOPUS | GOOGLE SCHOLAR |
11. | Dr. rer.nat. Harmonis, S.Hut., M.Sc. | Entomologi Hutan | SINTA | SCOPUS | GOOGLE SCHOLAR |
12. | Kiswanto, S.Hut., M.P., Ph.D. | Silvikultur dan Restorasi Ekosistem | SINTA | SCOPUS | GOOGLE SCHOLAR |
C | KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DAN EKOSISTEM | ||
13. | Prof. Dr. Ir. Marlon I. Aipassa, M.Agr. | Konservasi Lingkungan | SINTA | SCOPUS | GOOGLE SCHOLAR |
14. | Prof. Dr. Ir. Sigit Hardwinarto, M.Agr. | Hidrologi Hutan dan Pengelolaan DAS | SINTA | SCOPUS | GOOGLE SCHOLAR |
15. | Prof. Dr. Karyati, S.Hut., M.P. | Mikroklimatologi Hutan, Klimatologi dan Lingkungan | SINTA | SCOPUS | GOOGLE SCHOLAR |
16. | Prof. Dr. Ir. Paulus Matius, M.Sc. | Dendrologi-Ekologi Hutan | SINTA | SCOPUS | GOOGLE SCHOLAR |
17. | Dr. Ir. H. Chandradewana Boer. | Ekologi Satwaliar, Konservasi Avifauna | SINTA | SCOPUS | GOOGLE SCHOLAR |
18. | Dr. Yaya Rayadin, S.Hut., M.P. | Ekologi Satwaliar, Konservasi Orangutan | SINTA | SCOPUS | GOOGLE SCHOLAR |
19. | Dr. Rachmat Budiwijaya Suba, S.Hut., M.Sc. | Biologi Konservasi | SINTA | SCOPUS | GOOGLE SCHOLAR |
20. | Y. Budi Sulistioadi, S.Hut., M.Sc., M.S., Ph.D. | Geodesi | SINTA | SCOPUS | GOOGLE SCHOLAR |
D | TEKNOLOGI HASIL HUTAN | ||
21. | Prof. Dr. Ir. H. Agus Sulistyo Budi. | Anatomi dan Identifikasi Kayu | SINTA | SCOPUS | GOOGLE SCHOLAR |
22. | Prof. Dr. Ir. Edy Budiarso | Anatomi Kayu | SINTA | SCOPUS | GOOGLE SCHOLAR |
23. | Prof. Dr. Enos Tangke Arung, S.Hut., M.P. | Kimia Kayu | SINTA | SCOPUS | GOOGLE SCHOLAR |
24. | Prof. Dr. Irawan Wijaya Kusuma, S.Hut., M.P. | Kimia Bahan Alam | SINTA | SCOPUS | GOOGLE SCHOLAR |
25. | Prof. Dr. Rudianto Amirta, S.Hut., M.P. | Biomassa dan Bioenergi | SINTA | SCOPUS | GOOGLE SCHOLAR |
26. | Prof. Dr. R.R. Harlinda Kuspradini, S.Hut., M.P. | Pengolahan HHBK: Tumbuhan Aromatik dan Minyak Atsiri | SINTA | SCOPUS | GOOGLE SCHOLAR |
27. | Dr. Ir. Isna Yuniar Wardhani, M.P. | Keteknikan Kayu | SINTA | SCOPUS | GOOGLE SCHOLAR |
28. | Dr. Ir. Enih Rosamah, M.Sc. | Teknologi Kimia Kayu | SINTA | SCOPUS | GOOGLE SCHOLAR |
29. | Dr. Wiwin Suwinarti, S.Hut., M.P. | Teknologi Serat | SINTA | SCOPUS | GOOGLE SCHOLAR |
30. | Dr. Erwin, S.Hut., M.P. | Anatomi dan Deteriorasi Kayu | SINTA | SCOPUS | GOOGLE SCHOLAR |
Terdapat 8 laboratorium dan satu bengkel kerja hasil hutan (workshop) dilingkungan Fakultas Kehutanan Unmul yang akan mendukung kegiatan pengajaran dan penelitian bagi mahasiswa dan dosen di lingkungan Prodi Magister Ilmu Kehutanan. Setiap laboratorium memiliki kekhasan dalam hal bidang ilmu kehutanan yang dikaji dan dikembangkan. Mahasiswa dapat memilih laboratorium yang sesuai dengan topik penelitian yang diinginkan dan melaksanakan penelitian bersama anggota laboratorium lainnya. Laboratorium menjadi tempat di mana mahasiswa mempersiapkan tugas akhirnya mulai dari penyusunan rencana hingga penulisan tesis. Berikut nama-nama laboratorium di lingkungan Fakultas Kehutanan Unmul:
Sebagai salah satu perguruan tinggi yang berada tepat di jantung hutan hujan lembab tropis Indonesia, Universitas Mulawarman mendapat amanah untuk mengelola dua Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) yakni KHDTK Hutan Pendidikan dan Penelitian Universitas Mulawarman di Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto, Kabupaten Kutai Kartanegara seluas 20.271 ha dan Hutan Pendidikan Fakultas Kehutanan Unmul di Tanah Merah, Samarinda seluas 299,03 ha. Kedua kawasan hutan tersebut merupakan representasi hutan tropis lembab yang mendominasi tanah mineral Kalimantan Timur dengan kekayaan flora maupun fauna-nya. Tegakan hutan umumnya didominasi oleh jenis-jenis dari familiDipterocarpaceae yang berkontribusi sangat signifikan terhadap produksi hasil hutan kayu dari hutan alam. Masyarakat awam mengenal jenis-jenis kayu dari famili ini dikenal dengan sebutan kayu meranti, kayu kapur, kayu bangkirai, dan kayu keruing. Meskipun merupakan areal hutan namun kedua KHDTK ini memiliki aksesibilitas yang cukup baik. KHDTK Hutan Pendidikan dan Penelitian Universitas Mulawarman di Tahura Bukit Soeharto hanya berjarak lebih kurang 55 km dari Kota Samarinda atau lebih kurang 60 km dari Kota Balikpapan sebagai pintu gerbang udara Kalimantan Timur. Hutan Pendidikan Fakultas Kehutanan Unmul di Tanah Merah jauh lebih dekat lagi karena hanya berjarak kurang dari 15 km dari kampus Universitas Mulawarman di Samarinda. Kedua areal hutan ini menjadi lokasi praktek sekaligus penelitian bagi banyak mahasiswa baik di jenjang S1 maupun S2 dan S3. Puluhan bahkan ratusan judul penelitian telah dihasilkan dari kedua kawasan hutan ini dan masih menantikan ratusan atau bahkan ribuan topik-topik penelitian baru yang terus berkembang seiring kemajuan ilmu dan teknologi di bidang kehutanan. Informasi lebih jauh mengenai KHDTK Hutan Pendidikan dan Penelitian Universitas Mulawarman di Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto dapat mengakses link https://pusrehut.unmul.ac.id/
Pusat Komputer Fakultas Kehutanan Unmul diperuntukkan bagi mahasiswa yang tertarik dengan penggunaan dan pemanfaatan aplikasi komputer untuk menunjang pendidikan dan penelitiannya. Berbagai aplikasi komputer untuk statistika, sistem informasi geografi (SIG), penginderaan jauh dapat dipelajari di Puskom dalam bentuk pelatihan yang jadwalnya dapat disesuaikan dengan pengajarnya.
Fakultas Kehutanan Unmul memiliki satu perpustakaan utama dengan koleksi buku mencapai ribuan judul. Perpustakaan juga tersedia di gedung pascasarjana dengan koleksi tesis/disertasi mahasiswa dari lulusan angkatan pertama hingga terakhir. Kedua perpustakaan ini meskipun terpisah tempatnya namun akan dikelola dalam satu unit manajemen perpusatakaan. Selain keberadaan perpustakaan konvensional, saat ini Universitas Mulawarman mendapat dukungan akses pada pustaka-pustaka dalam jaringan (online) sebagai dampak positif dari tersedianya terkoneksi internet berbasis kabel optik dengan kecepatan tinggi. Unmul sedang membangun e-library atau repository/perpusatakaan digital terhadap karya tulis mahasiswa dan dosen. Di saat yang sama, Unmul memantapkan akses terhadap jurnal-jurnal berkualitas tinggi dari publisher internasional sekelas Springer yang bisa diakses oleh mahasiswa guna mendukung proses penulisan tugas akhir di semua jenjang pendidikan.
Profil Lulusan | Deskripsi | |
Dosen (PL1) | Menguasai konsep teoritis keilmuwan kehutanan baik secara umum maupun cabang-cabang ilmu kehutanan secara khusus (pengelolaan hutan, silvikultur tropika, konservasi sumber daya alam dan ekosistem, dan teknologi hasil hutan) dan memiliki kemampuan mentransfer pengetahuan kehutanan kepada peserta didik secara teoritis dan praktis dengan tetap menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik | |
Peneliti (PL2) | Mampu melakukan penelitian, memanfaatkan big data sebagai sumber informasi dan menganalisis data serta menyebarkan hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan dengan tetap menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik | |
Manajer (PL3) | Mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pengelolaan sumberdaya hutan secara lestari dan mengelola industri pengolahan hasil hutan yang efisien serta membangun kerjasama dengan berbagai pihak, serta mengambilan keputusan yang berorientasi pada kelestarian sumberdaya hutan dan lingkungan | |
Konsultan (PL4) | Mengerti dan memahami konsep pengelolaan hutan dan lingkungan hidup dan menggunakannya untuk menganalisis permasalahan-permasalahan teknis di sektor kehutanan dan lingkungannya sebagai basis pengambilan keputusan yang berorientasi pada kelestarian sumberdaya hutan dan lingkungan | |
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) | |
---|---|
Sikap | |
S1 | Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; |
S2 | Menunjukkan sikap bertanggungjawab dan kinerja mandiri atas pekerjaan di bidang keahlian kehutanan khususnya hutan tropis lembap dan lingkungannya |
Ketrampilan Umum | |
KU1 | Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam menyusun rencana penelitian, melaksanakan, dan menganalisis hasil penelitian di bidang kehutanan dan lingkungan hutan tropis lembap; |
KU2 | Mampu memposisikan konsep dan deskripsi saintifik hasil pemikiran ke dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan inter atau multi disipliner, dan dapat menyebarluaskan melalui jurnal nasional/internasional dan berbagai media kepada masyarakat; |
KU3 | Mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan kajian analisis atau eksperimental di bidang kehutanan. |
Pengetahuan | |
P1 | Mampu mengindentifikasi dan menganalisis permasalahan-permasalahan teknis di sektor kehutanan dan lingkungannya; |
P2 | Mampu mengambil keputusan yang berorientasi pada kelestarian sumberdaya hutan dan lingkungan; |
Ketrampilan Khusus | |
KK1 | Mampu mengembangkan konsep pengelolaan hutan tropis lembap dan lingkungan berkelanjutan; |
KK2 | Mampu mengembangkan prinsip-prinsip silvikultur hutan tropis lembap dan lingkungannya; |
KK3 | Mampu mengembangkan prinsip-prinsip konservasi sumber daya hutan tropis lembap dan lingkungannya; |
KK4 | Mampu mengembangkan teknologi pemanfaatan hasil hutan kayu dan bukan kayu untuk memperoleh hasil yang optimal. |
Hubungan Profil dan CPL Prodi | |||||
---|---|---|---|---|---|
Sikap | |||||
S1 | Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik | ||||
S2 | Menunjukkan sikap bertanggungjawab dan kinerja mandiri atas pekerjaan di bidang keahlian kehutanan khususnya hutan tropis lembap dan lingkungannya | ||||
Ketrampilan Umum | |||||
KU1 | Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam menyusun rencana penelitian, melaksanakan, dan menganalisis hasil penelitian di bidang kehutanan dan lingkungan hutan tropis lembap; | ||||
KU2 | Mampu memposisikan konsep dan deskripsi saintifik hasil pemikiran ke dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan inter atau multi disipliner, dan dapat menyebarluaskan melalui jurnal nasional/internasional dan berbagai media kepada masyarakat; | ||||
KU3 | Mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan kajian analisis atau eksperimental di bidang kehutanan. | ||||
Pengetahuan | |||||
P1 | Mampu mengindentifikasi dan menganalisis permasalahan-permasalahan teknis di sektor kehutanan dan lingkungannya; | ||||
P2 | Mampu mengambil keputusan yang berorientasi pada kelestarian sumberdaya hutan dan lingkungan; | ||||
Ketrampilan Khusus | |||||
KK1 | Mampu mengembangkan konsep pengelolaan hutan tropis lembap dan lingkungan berkelanjutan; | ||||
KK2 | Mampu mengembangkan prinsip-prinsip silvikultur hutan tropis lembap dan lingkungannya; | ||||
KK3 | Mampu mengembangkan prinsip-prinsip konservasi sumber daya hutan tropis lembap dan lingkungannya; | ||||
KK4 | Mampu mengembangkan teknologi pemanfaatan hasil hutan kayu dan bukan kayu untuk memperoleh hasil yang optimal. |